top of page


JUAN PRATAMA

Death : Tragedi Kematian Juan Juan ditemukan tidak bernyawa di kediamannya pada 12 Mei 2021, 5 tahun setelah kematian Bryan. Tim kepolisian Klether Jaya masih dalam proses investigasi untuk memecahkan kasus ini.
Physical Description
Tinggi : 170cm
Berat Badan : 65kg
Personality & Traits : Penyayang, Sabar, Free spirited, Bertanggung jawab
Early Life : Juan Pratama merupakan anak pertama dari kembar bersaudara yang lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1993. Juan lahir di keluarga pebisnis terkemuka di Jakarta yaitu keluarga Pratama (ayah Rudi Pratama dan ibu Anna Pratama). Juan adalah anak yang sangat dinantikan oleh orang tuanya. Kembarannya adalah Jenny Pratama. Masa kecil Juan dihabiskan bersama keluarganya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Semenjak kecil sudah terlihat kecintaan Juan akan bidang seni, yaitu Seni Rupa dan Seni Fotografi. Kecintaan itu didapatkan dari Kakeknya yang merupakan pebisnis yang juga kurator seni dan pecinta fotografi. Setiap bermain ke rumah kakeknya Juan diajak untuk melukis dan diajarkan untuk mengenal kamera yang sekarang disebut kamera analog. Ini merupakan suatu kesenangan tersendiri untuk Juan yang memiliki ayah yang keras, dimana ketika dirumah walau masih pada usia belia Juan sudah di ikutkan ke banyak kursus pelajaran. Juan memiliki sedikit waktu luang. Walau begitu, Juan bukanlah anak nakal yang pembangkang. Juan juga sering ikut olimpiade matematika dan selalu pulang membawa medali emas.
High School Years : Ketika memasuki usia SMP, Juan dan kembarannya Jenny masuk ke SMPN 3 Jakarta Selatan dan disana dia bertemu dengan ketiga sahabatnya Xavier, Bryan, dan Sarah. Persahabatan itu bermula karena mereka berempat sering dihukum bersama oleh guru piket dikarenakan mereka berempat sering telat datang ke sekolah. Karena sering bertemu ketika menjalani hukuman dari guru piket itulah mereka menjadi dekat dan Bryan lah yang merupakan perekat dari hubungan mereka berempat. Setelah lulus SMP keempat serangkai itu masuk ke SMA pilihan mereka masing-masing, namun hubungan mereka tetap erat dan berjanji untuk masuk ke perguruan tinggi yang sama.
Di SMA Juan mengasah kecintaannya pada bidang fotografi dengan masuk ke klub fotografi. Di klub itu Juan mendalami bidang fotografi lebih dalam lagi. Dari berbagai banyak tema fotografi yang dipelajari Juan, dia paling menyukai Architectural Photography. Dimana Juan suka berkeliling kota dan memfoto gedung-gedung indah dan bersejarah yang ada. Buatnya, setiap tempat ada cerita dan keunikannya masing-masing. Hal itu bisa terlihat dari arsitektur bangunan di lokasi tersebut. Setelah menyadari bakat & minatnya akan industri kreatif, Juan bertekad untuk menjadi seorang photographer. Dia tidak tertarik untuk menjalankan bisnis keluarganya. Dia ingin berkeliling dunia dan melihat dunia dengan berbagai sudut yang berbeda. Sayangnya mimpi Juan ini tidak mendapat dukungan dari ayahnya. Untuk pertama kalinya Juan melawan orang tuanya bahkan kabur dari rumah. Teman-teman Juan yang akhirnya berhasil meyakinkan Juan untuk kembali pulang ke rumah. Ayahnya mengizinkan Juan untuk boleh bebas mengambil jurusan apapun dalam kuliahnya, dengan syarat ketika lulus harus menjalankan bisnis keluarga.
College Years : Juan diterima masuk ke Universitas Luneterra bersama keempat sahabat karibnya. Juan memilih untuk ambil jurusan arsitektur. Masa kuliah merupakan momen Juan ingin memaksimalkan segala potensi diri dan live in the moment. Karena Juan tahu ketika lulus nanti dia harus dihadapkan dengan kenyataan harus menjalankan tugas & tanggung jawabnya kepada ayahnya. Juan tidak menyia-nyiakan waktu mudanya untuk bisa bersenang-senang. Hal ini juga yang menjadi pendorong Juan jadi sering melakukan hal-hal menantang seperti panjat tebing, skydiving, dan aksi-aksi menantang adrenalin lainnya.
Suatu hari Juan mengajak temannya Bryan untuk balapan motor dengannya dan berakibat dengan kecelakaan naas yang menewaskan Bryan (baca artikel Tragedi Kematian Bryan). Hal ini membuat Juan sangat terpukul dan membuat hubungannya renggang dengan kedua sahabatnya yang lain. Disamping itu Juan bertemu dengan Raisa yang merupakan teman dari saudara kembarnya Jenny. Juan jatuh cinta dengan Raisa pada pandangan pertama dan akhirnya mereka berpacaran.
Career : Setelah lulus dari kuliah, Juan menepati janjinya dan meneruskan management pengelolaan Mirror Group. Dibawah kepemimpinan Juan sebagai Direktur Pelaksana, Juan berhasil membawa Mirror Group meroket dan terbang ke masa jayanya.
Relationship :
Family : Juan merupakan anak pertama dari dari keluarga Pratama yaitu Rudi Pratama dan Anna Pratama. Juan memiliki saudara kembar yaitu Jenny Pratama. Juan begitu menyayangi kedua orang tuanya dan saudara kembarnya. Juan tahu ayahnya lebih hangat kepadanya. Oleh karena itu Juan sangat perhatian kepada Jenny karena tidak mau Jenny terluka akibat perbuatan ayahnya.
Friends : Juan memiliki 4 sahabat karib yaitu Xavier, Bryan, dan Sarah. Hubungan mereka retak semenjak Tragedi Kematian Bryan.
S.O : Juan berpacaran dengan Raisa sejak 14 February 2018. Mereka pertama kali berkenalan melalui Jenny, kembaran Juan. Juan sangat mencintai Raisa dikarenakan Raisa adalah cinta pertama Juan. Mereka sudah sempat merencanakan pernikahan, namun sempat batal dikarenakan banyak masalah internal (ayah Juan baru saja meninggal, disaat yang sama Raisa mengalami masalah keuangan yang berat hingga menyebabkannya depresi). Mereka sempat berpisah, namun akhirnya kembali bersama.
bottom of page