Tragis, Balap Liar Berujung Maut, Pengendara Meninggal di Tempat
Detak News, Jakarta 12 Mei 2016 – Aksi balapan liar di berbagai daerah di Tanah Air masih menjadi pembunuh yang mengerikan bagi para remaja di jalanan.
​
Ada dua pengendara motor yang saling beradu kecepatan di sebuah jalan raya di Kota Jakarta Selatan. Seorang pengendara dikabarkan tiba-tiba tidak bisa mengendalikan motornya. Alhasil pengendara tersebut terjatuh dan membentur bebatuan, hingga akhirnya meninggal dunia.
​
"Benar, lokasinya berada di Kota Jakarta Selatan," ujar Kepala Polisi Klether Jaya, Ahrie Sunanto. Ahrie menceritakan, kecelakaan akibat aksi balap liar itu terjadi pada Selasa (11/5/2016) malam hari. Lokasi tempat kejadian berada di Jalan Sekolah Duta Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan.
​
Korban yang berinisial BR (26) menggunakan motor Suzuki Satria. Sedangkan lawannya yang berinisial JU mengendarai Yamaha RX-King. Saat mereka mulai balapan dan beradu kencang, korban hilang kendali di tikungan tajam, hingga terjatuh dari sepeda motornya, dan berhenti ketika masuk di areal bebatuan.
​
Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun malang nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ternyata, lokasi tempat terjadinya kecelakaan, sering dipakai sekelompok pemuda untuk melakukan aksi balap liar dan kebut-kebutan. Bahkan, kecelakaan ini bukan kali pertama terjadi dan sudah sering memakan korban!
​
Teman korban yang berinisial XA mengatakan kepada petugas bahwa dia sempat melarang kedua temannya untuk melakukan balapan liar namun tidak dihiraukan.
​
Menurut Ahrie, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya sudah sering melakukan patroli hingga penindakan yang tegas. "Namun, mereka (pembalap liar) selalu kucing-kucingan dengan keberadaan petugas," kata Ahrie. Kedepannya, pihaknya bersama dengan dinas dan instansi terkait akan lebih serius menyikapi kejadian ini. "Kami akan terus dan secara rutin melakukan patroli, kemudian membuat pos terpadu di wilayah yang rawan adanya aksi balap liar," ucap Ahrie.
​
Mereka berencana membuat pita kejut di beberapa titik jalan yang dibuat untuk aksi balapan. Selain itu juga menambah papan himbauan dan peringatan, serta memberikan tindakan hukum kepada pengendara yang membahayakan pengguna jalan lainnya.