top of page


XAVIER APRILLIO

Physical Description
Tinggi : 175cm
Berat Badan : 63kg
Personality & Traits : Empati Tinggi, Sensitif, Ambisius
Early Life : Lahir pada Jakarta, 4 Desember 1993 Xavier merupakan anak sulung dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Hendra Aprillio dan Ibu Andrea. Kedua orang tua Xavier memiliki usaha pada bidang ekspor impor kebutuhan pangan yaitu PT. Aneka Pangan Sentosa yang merupakan distributor pangan impor terbesar se Indonesia. Melihat kesuksesan kedua orang tuanya, Xavier sejak kecil berambisi untuk bisa lebih sukses dari pada kedua orang tuanya. Xavier sejak kecil menyukai olahraga basket. Kecintaannya pada basket diturunkan oleh Ayahnya yang dulunya merupakan atlet basket. Orang tua Xavier mendidik Xavier dengan tegas dikarenakan mereka memiliki harapan yang tinggi kepada dirinya karena kelak Xavier akan menjadi penerus bisnis mereka. Didikan itulah yang membuat Xavier menjadi anak yang bertanggung jawab namun agak ceroboh.
High School Years : Memasuki SMP Xavier berhasil masuk ke sekolah yang diimpikannya yaitu SMPN 3 Jakarta Selatan. Tetapi kebiasaan Xavier yang susah untuk bangun pagi terbawa hingga ia SMP. Xavier sering sekali kesiangan untuk masuk sekolah sehingga akhirnya ia sering mendapatkan hukuman untuk hormat bendera di lapangan. Suatu hari ketika ia sedang dihukum ada murid lain juga yang ikut berdiri di sampingnya yaitu Juan, Bryan, dan Sarah. Ditengah melelahkannya hukuman itu Bryan malah melakukan suatu kekonyolan yang akhirnya membuat mereka berempat berkenalan dan menjadi akrab. Semenjak hari itu mereka berempat tak terpisahkan. Diantara keempat sahabatnya itu yang paling dekat dengan Xavier adalah Bryan. Bryan sudah seperti saudara kandung bagi Xavier. Masuk ke jenjang yang lebih tinggi mereka berempat akhirnya masuk ke sekolah yang berbeda Xavier masuk ke SMAN 80 Jakarta Selatan. Namun, meskipun mereka berbeda sekolah mereka tetap menyisakan waktu untuk sekedar bertemu saat sepulang sekolah.
College Years : Masuk ke dunia perkuliahan Xavier berkuliah di Luneterra University dan masuk ke Fakultas Ekonomi & Bisnis jurusan ekonomi internasional. Sesuai dengan kemauan kedua orang tuanya dan ambisinya sebagai seorang pengusaha sukses. Meskipun keempat sahabat ini berbeda jurusan, namun Xavier selalu meluangkan waktu untuk bisa bertemu dengan teman-temannya. Kejadian kecelakaan Bryan sangat membuat Xavier terpukul. Dikarenakan Xavier sangat erat hubungannya dengan Bryan dan pada hari itu Xavier juga sudah memperingati Bryan dan Juan bahwa arena yang mereka lewati curam dan sejak awal Xavier tidak pernah mendukung Juan dan Bryan untuk balapan motor.
Career : Setelah lulus Xavier akhirnya melanjutkan bisnis orang tuanya di bidang ekspor impor. Xavier juga akhirnya menemukan kecintaannya akan minuman beralkohol yaitu anggur. Bermula dari keikutsertaannya pada suatu acara wine tasting. Xavier bahkan mendapat sertifikat sebagai wine taster dan menjadi wine taster profesional termuda di Indonesia. Kredibilitasnya dihormati oleh para pecinta wine bukan hanya di Indonesia bahkan dari dunia Internasional. Karena kecintaannya pada wine tersebut Xavier berfokus dan bertanggung jawab pada bidang usaha beverages di perusahaan ayahnya.
Relationship :
Family : Xavier dekat dengan kedua orang tuanya yang juga menyayanginya. Xavier juga dekat dengan kedua adik perempuannya dan merupakan kakak yang protektif.
Friends : Sejak SMP Xavier memiliki sahabat yaitu Bryan, Juan, dan juga Sarah. Mereka berempat masih dekat sampai kuliah hingga akhirnya setelah kematian Bryan, hubungan Xavier dan Juan menjadi renggang. Namun Xavier tetap menjaga hubungan yang baik dengan Sarah.
S.O : Xavier bukan seseorang yang tertarik dengan hubungan romantis yang serius dikarenakan dirinya yang selalu berfokus dengan karirnya. Xavier terkenal dengan citranya yang suka berganti-ganti pacar.
bottom of page